Dirut PLN Tegaskan Pegawai yang Diduga Terlibat Terorisme Telah Dinonaktifkan
By Admin
Dirut PLN Sofyan Basir
nusakini.com - Serang - Terkait dugaan seorang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Riau yang melakukan pendanaan terhadao aksi teroris di Indonesia, Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir menegaskan bahwa pegawai PLN Riau berinisal D tersebut telah dinonaktifkan.
"Sudah dinonjobkan dulu sementara," kata Sofyan Basir setelah menghadiri peresmian Masjid Agung Penata di Tanara, Kabupaten Serang. Kamis (24/5/2018).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat hukum untuk penyelidikan dugaan keterlibatan pegawai PLN mendanai teroris.
"Belum dari polisinya belum. Tapi dari kita sudah," singkatnya.
Sebagaimana diinformasikan, sebelumnya, dua terduga teroris berinisial AA (39) dan HK (38) mengaku mendapatkan dana untuk melakukan aksi teror dari seorang pegawai berinisal D. Keduanya merupakan terduga teroris asal Sumatera Selatan yang berencana menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. (b/mk)